Nomor Sembilan Belas
Kadang kala dalam hidup ini, Ingin sekali
kudengar namaku yang disebut. Disebut oleh siapapun dan untuk hal apapun dalam
kebaikan.Misal dalam rangka penerima undian berhadiah.Dan kali Ini adalah salah
satu moment dimana aku begitu mengharapkan bahwa namakulah yang disebut.
Dari total 113 peserta dari berbagai Universitas, akan disaring menjadi hanya 10peserta yang akan melaju kebabak Final SCTV Goes To Campus 2013. Setelah Lomba kemarin (28/05) aku cukup yakin kalau namaku akan disebut pada pengumuman kali ini.
Dari total 113 peserta dari berbagai Universitas, akan disaring menjadi hanya 10peserta yang akan melaju kebabak Final SCTV Goes To Campus 2013. Setelah Lomba kemarin (28/05) aku cukup yakin kalau namaku akan disebut pada pengumuman kali ini.
"Bagus ko'". Begitu kata
Senandung Nacita (Juri). mekipun tidak begitu jelas, aku dapat mendengar
berkata demikian setelah aku perfom.Aku selalu membayangkan mereka akan berkata
seperti ini ;
"Selamat kepada Nomor urut sembilan belas atas nama Rofik
Udin...... ". Ah,,, Betapa Indah sekali Hidup ini.
Seusai MC berbasabasi, Akhirnya dewan juri maju
kedepan untuk membacakan nomor urut dan nama peserta yang akan maju kebabak
Final.
"Kami
Ucapkan Selamat kepada Nomor seratus tigabelas atas nama...... (Aku lupa
namanya)"
Tapi sayang peserta pertama yang dipanggil tak
juga tampak batang hidungnya. sebelumnya sudah dijelaskan apabila dipanggil
tiga kali tak hadir, maka akan diganti oleh cadangan yang sudah dipersiapkan
oleh dewan juri.Sepertinya Kau kurang berungtung wahai Nomor seratus
tigabelas.
Setelah itu kembali lagi dipanggil satu peserta
untuk maju kedepan, dan kali ini dia hadir. Meskipun bukan namaku yang disebut,
Aku tak kuatir karena masih ada sisa sembilan lagi yang lain. selanjutnya
dipanggil lagi peserta kedua, ketiga, dan keempat. kali ini aku mulai merasa
was-was. Kemudian dipanggil lagi peserta , namun ia juga tak hadir. berarti
sudah ada 2peserta yang kan digantikan oleh cadangan.
"Kemudian peserta nomor
Sembilan......". Belas, ayo sembilanbelas. ayolah.... please....
"Puluh tiga atas nama.... " .
Yah... kenapa ga sembilanbelas aja?? Its okey. selanjutnya pasti namaku.
Selanjutnya peserta keenam, ketujuh, kedelapan
dan kesembilan sudah dipanggil. namun sampai saat ini aku masih saja belum
beranjak dari posisiku untuk bergabung dengan kesembilan peserta lainya. Aku
sungguh khawatir. Sangat tidak meyenangkan apabila kau sudah meyakini sesuatu
akan kau dapatkan, tapi pada kenyataanya tak kau dapatkan. Ingin rasanya aku
pulang saja, dan tak perlu mendengar atau mencari tahu siapa peserta kesepuluh
yang beruntung. tapi setelah melewati pergulatan di dalam batin, kuputuskan
untuk tetap menunggu sampai selesai.
Akhirnya dipanggillah peserta kesepuluh yang
berhak melaju kebabak Final dan aku masih belum mendengar namaku disebut. Yah,
kupikir aku-nya saja yang terlalu percaya diri. tapi ternyata setelah dipanggil
sampai tiga kali dia tak juga hadir dan itu artinya akan digantikan oleh
cadangan. Mengetahui hal itu asaku kembali menyala. Bisa saja kali ini
namaku yang disebut. begitu pikirku. Namun setelah kulihat kesembilan
peserta lolos yang sudah duduk terpisah dari peserta lain, harapanku kembali
menciut. itu bukan karena perfom mereka yang bagus atau tampang mereka yang
ganteng dan centik-cantik. ada tiga peserta pria yang sudah dipastikan masuk
10besar, dan kuyakin aku tak kalah ganteng dari mereka. yang aku khuwatirkan
adalah postur tubuhku. aku tak setinggi pria-pria itu. dengan peserta wanita
pun aku kalah tinggi karena mereka memakai sepatu high heels.
Aku yakin tinggi seseorang sangat berpengaruh
pada penilaian kali ini. Aku juga cukup yakin kalau aku tak memenuhi kriteria
tersebut, maka sudah pasti aku tak bakal masuk 10 besar. Ya sudahlah. Meskipun
gagal, asal kau sudah berjuang itu sudah bagus kawan. dan sudah kuputuskan
Setelah ini aku akan langsung pulang. saat juri mulai membacakan peserta
terakhir yang akan maji kebabak final, aku sedang mengemasi tasku.
" Sayang sekali ya ada beberapa yang
dipanggil tidak hadir. tapi tak apa karena kami sudah menyiapkan cadanganya.
semoga yang satu ini hadir disini deh. " Kata Senandung Nacita.
dan lanjutnya;
" Peserta terakhir yang akan melaju
kebabak selanjutnya adalah peserta nomor,,,,, satu,,,," . juri
memotong kalimatnya.
Tuh kan , nomor depan yang dipanggil nomor Satu.
coba kalau nomor Sembilan, kan bisa jadi kalo itu sembilan belas.
"...... Sembilan, atas nama Rofik Udin
" katanya melanjutkan.
Hahh??? Serius loh... sungguh sku masih
belum percaya dengan apa yang aku dengar. otaku perlu jeda untuk kembali
meralat mengenai argumenya tentang kriteria penilaian tadi. terlebih mengenai
argumenya kalau aku tak bisa masuk 10 besar sebab aku kurang tinggi. Demi Tuhan
aku kaget banget. karena kekagetan ini juga yang membuat aku begitu gugup dan
nantinya kan berpengaruh besar pada penampilanku selanjutnya. aku gemetar. tapi
sekarang aku mengerti, bahwa keberuntungan adalah satu faktor yang tidak bisa
diperhitungkan dengan apapun. Dalam hati aku juga berterimaksih kepada para
peserta yang tak hadir, meskipun dengan begitu aku di cap berbahagia diatas
penderitaan orang lain. aku baru berdiri bergabung dengan kesembilan yang
lainya setelah namaku di panggil dua kali.
Selanjutnya kesepuluh finalis diminta untuk
menyampaikan Live report dengan tema yang berbeda dan ditentukan oleh
dewan juri. Setiap finalis mencoba menampilkan penampilan terbaiknya. Termasuk
aku, meskipun pada ahirnya aku tidak puas, karena ketika tampil aku masih
terbawa rasa gugup akibat kekagetanku. Baru beberap saat setelah selesai perfom
, aku merasa menyesal dengan penampilanku tadi dan berharap bisa diulangi.
meskipun pada akhirnya hal itu tidak terwujud.
Akhirnya
sekitar Pukul 12.00, dewan juri akan mengumumkan siapa pemenangnya dan akan
disiarkan langsung di Liputan6 siang. Berkaca pada penampilanku tadi dengan
finalis lain, aku merasa kalau aku tak akan bisa menjadi juara. namun sebagian
diriku yang lain mengatakan untuk selalu percaya akan adanya keajaiban dan
keberuntungan bisa saja berpihak kepada siapa saja yang beruntung. dan yang
beruntung kali ini adalah saudara Fahri Husaini Alkaff dari kampus UII yang
menjadi juara SCTV Goes To Campus 2013 Yogyakarta. Congratulation..... :)
# Meskipun cuma nampang sebentar, yg penting
masuk Tv coy....
Video1:
Video2:
Comments
Post a Comment