Hoby, Alam Sumba & Pendekar Tongkat Emas
Senja di alam Sumba |
Membaca novel dan nonton Film, adalah jawaban yang selalu saya katakan
setiap kali ditanyai seseorang mengenai kegemaran. Bagi saya kedua hal ini
bukanlah hal remeh, yang dilakukan hanya untuk menghabiskan waktu. Kedua aktivitas ini, juga sangat cocok buat membunuh waktu dimalam minggu, terutama bagi setiap insan yang jomblo. Halaahhhhh
Membaca novel bukan cuma sekedar membaca barisan paragraf kosong tak bermakna.Membaca novel merupakan wahana berkeliling dunia gratis melalui alam imagi. Melalui novel kita bisa mengembara keberbagai tempat di penjuru dunia, tergantung dimana latar novel tersebut di ceritakan. Dan sama halnya dengan menonton film. Bedanya jika menonton Film kita sudah disuguhkan melalui tampilan visual, sedangkan membaca novel kita bebas berandai-andai sesuai imajinasi kita bahkan yang terliar pun..
Lebih dari itu,membaca novel dan nenonton Film merupakan sebuah wahana pembelajaran yang mengasyikan dan menyenangkan. Malah terkadang kedua hal tersebut jauh lebih mendewasakan, mencerdaskan dan membuat saya jadi manusia lebih dari yang saya dapatkan dari bangku sekolah.
Membaca novel bukan cuma sekedar membaca barisan paragraf kosong tak bermakna.Membaca novel merupakan wahana berkeliling dunia gratis melalui alam imagi. Melalui novel kita bisa mengembara keberbagai tempat di penjuru dunia, tergantung dimana latar novel tersebut di ceritakan. Dan sama halnya dengan menonton film. Bedanya jika menonton Film kita sudah disuguhkan melalui tampilan visual, sedangkan membaca novel kita bebas berandai-andai sesuai imajinasi kita bahkan yang terliar pun..
Lebih dari itu,membaca novel dan nenonton Film merupakan sebuah wahana pembelajaran yang mengasyikan dan menyenangkan. Malah terkadang kedua hal tersebut jauh lebih mendewasakan, mencerdaskan dan membuat saya jadi manusia lebih dari yang saya dapatkan dari bangku sekolah.
Sering kali Novel yang pernah ku baca, lantas di filmkan. maka saya
putuskan untuk tidak menontonya. Bukan tanpa alasan, tapi karena saya sering
kecewa jika melihat visual jauh berbeda dari imaginasi saya ketika membaca. Ada
juga Film yang di angkat dari novel, yang belum sempat aku baca. dan saya
putuskan tidak akan membaca novelnya. Lah mau baca gimana, wong yang
bikin saya betah dan sabar membalik satu halaman ke halaman berikutnya itu
kerena penasaran kok. Kalo sudah tau jalan ceritanya kan ga seru lagi.
Kalo ada Film yang rilis di bioskop, saya lebih memilih sabar menunggu
satu-dua bulan sampai bisa di download di internet, baru di tonton di laptop.
Bukanya tak mampu membayar. Tapi saya lebih senang mengalokasikan dana untuk
keperluan lain yang lebih primer, dari pada menuruti nafsu untuk menonton yang
tiada habisnya ini. Jika harus menonton di bioskop pun maka saya harus sangat selektif.
Hanya Film-film epic nan keren macam The Hobit, Spiderman (Super hero idola
saya dari kecil), The Hunger Games dll. Intinya saat Film tersebut sudah
terbukti bagus dan menyedot banyak penonton, baru saya mau nonton di bioskop.
Sedang kalo untuk film-film dalam negri, saya seperti sudah menutup mata dan mengatakan “Tidak!!!!” jika harus nonton di bisokop.Bukan apa-apa, tapi nonton di bioskop itu kan suaranya begitu menggelegar dan menghipnotis. Jadi sayang rasanya kalo cuman mau nonton drama harus merogoh uang saku saya yang berharga. Ya minimal film action lah.
Sedang kalo untuk film-film dalam negri, saya seperti sudah menutup mata dan mengatakan “Tidak!!!!” jika harus nonton di bisokop.Bukan apa-apa, tapi nonton di bioskop itu kan suaranya begitu menggelegar dan menghipnotis. Jadi sayang rasanya kalo cuman mau nonton drama harus merogoh uang saku saya yang berharga. Ya minimal film action lah.
Sejauh yang saya ingat, saya nonton film indonesia hanya ketika itu gratis (ada yang mau bayarin) dan saat pemutaran festival film yang juga gratis. Mungkin kesanya seperti saya ini manusia pejuang gratisan, dan memang itu benar adanya. Tapi saya berlaku demikian bukan berarti saya tidak suka film indonesia. Meski tak nonton di bioskop, Sudah ratusan judul film indonesia yang saya tonton. Tidak etis rasanya jika mengaku sebagai penikmat film, tapi hanya suka pada satu genre atau pada satu produksi negara tertentu saja. Jadi ini murni masalah mensiasati keuangan, bagaimana cara agar hoby dapat tersalurkan sepuas-puasnya dengan pengeluaran seminim-minimnya.
Sekali lagi saya hampir tidak pernah punya keinginan menonton film Indonesia
di bioskop. Jika ada teman saya yang mengajak nonton, saya akan berpikir ribuan
kali. Jika gratis, baru saya mau. dan Jika yang mengajak adalah mantan, saya
pasti mau asal setelah itu kita balikan.
Tapi ada satu film yang ketika belum rilis di bioskop, sudah bikin saya
begitu terkesan walau baru melihat trailernya. Rasanya itu Seolah ada kekuatan
ghaib yang membuat saya berkata dalam hati “Pokokmen aku kudu nonton film
iki”. dan welahdalah, ternyata setelah beberapa hari resmi diputar,
akhirnya film ini saya nonton juga di bioskop termurah. Mau tau apa judul film
ini?? Judulnya adalah; Pendekar Tongkat Emas. :D
Sedikit sinopsis, Film ini berkisah tentang seorang pendekar sakti mandraguna bernama Cempaka. Ia adalah seorang master dari pergruruan Tongkat Emas. Cempaka memiliki empat murid, yaitu Biru, Gerhana, Dara, dan Angin. Tiga diantara muridnya (Biru, Gerhana, & Dara) sebelumnya merupakan anak dari musuh bebuyutan yang cempaka bunuh di masa lampau. Setelah dikalahkan, lantas kemudian anak-anaknya dia didik agar kelak menjadi pendekar hebat.
Sedangkan Angin, murid cempaka yang paling kecil masih belum jelas siapa orang tuanya. (Saya curiga jangan-jangan Angin ini seperti Sun Gokong, lahir dari batu). ada satu lagi tokoh bernama Elang (Nicholas Saputra), sosok pendekar ganteng nan Misterius. Lalu di suatu masa, tibalah pada saatnya Cempaka harus menyerahkan Tongkat Emas kepada satu diantara tiga muridnya, dan yang terpilih adalah Dara. Biru yang merasa ilmu silatnya lebih hebat tidak terima, dan bermaksud untuk merebut Tongkat Emas dari tangan Dara.
lalu mampukah Dara mempertahankan tongkat Emas dari Incaran Biru? dan Siapakah sebenarnya sosok Elang yang misterius dan sakti mandra guna? Ingin tahu kisah selanjutnya?? tonton sendiri Filmnya. wkwkwkwkwk :p
Sedangkan Angin, murid cempaka yang paling kecil masih belum jelas siapa orang tuanya. (Saya curiga jangan-jangan Angin ini seperti Sun Gokong, lahir dari batu). ada satu lagi tokoh bernama Elang (Nicholas Saputra), sosok pendekar ganteng nan Misterius. Lalu di suatu masa, tibalah pada saatnya Cempaka harus menyerahkan Tongkat Emas kepada satu diantara tiga muridnya, dan yang terpilih adalah Dara. Biru yang merasa ilmu silatnya lebih hebat tidak terima, dan bermaksud untuk merebut Tongkat Emas dari tangan Dara.
lalu mampukah Dara mempertahankan tongkat Emas dari Incaran Biru? dan Siapakah sebenarnya sosok Elang yang misterius dan sakti mandra guna? Ingin tahu kisah selanjutnya?? tonton sendiri Filmnya. wkwkwkwkwk :p
Saya ingat, teman saya saat lagi patah hati pernah bersabda; “Cantiknya
rupa belum tentu membawa bahagia”. Dan begitu pun dengan Film Pendekar Tongkat
Emas ini, bahwa kepuasan yang di dapat setelah menonton film secara
keseluruhan, belum tentu sama dengan yang di harapkan pada saat menonton
trailer. Adegan berkelahi yang ditampilkan agak kurang greget, masih terkesan
nanggung dan tidak tuntas. Hanya pada adegan pertarungan terahir saja yang
cukup keren. saya maklum, mengingat para aktor dan aktris yang memerankan tokoh
di film ini, bukan berlatar atlit beladiri atau tukang tawuran saat SMA.
Tapi melihat Rangga (yang biasanya Cuma bikin puisi dan mem-PHP Cinta) menjadi Elang (seorang pendekar dengan ilmu kanuragan tingkat tinggi), berantem dengan Reza Rahardian sudah cukup membuat saya senang. Bagaimanapun juga mereka ini adalah aktor papan atas, yang kemampuan aktingnya jauh diatas manusia-manusia ganteng tapi srigala itu. Acung sepuluh jempol saya berikan untuk kakak (Reza Rahardian) karena totalitas aktingnya tingkat dewa.
Tapi melihat Rangga (yang biasanya Cuma bikin puisi dan mem-PHP Cinta) menjadi Elang (seorang pendekar dengan ilmu kanuragan tingkat tinggi), berantem dengan Reza Rahardian sudah cukup membuat saya senang. Bagaimanapun juga mereka ini adalah aktor papan atas, yang kemampuan aktingnya jauh diatas manusia-manusia ganteng tapi srigala itu. Acung sepuluh jempol saya berikan untuk kakak (Reza Rahardian) karena totalitas aktingnya tingkat dewa.
Pendekar Tongkat Emas saya rasa malah lebih menonjolkan sisi dramanya. Tapi
sekali lagi sayang, drama yang di tampilkan juga masih kurang nendang. Film ini
masih belum mampu membuat penonton menangis ketika Angin di bunuh oleh Biru.
Tapi saya salut. Mau bagaimanapun juga, PTE menjadi penyegar dahaga bagi
mereka yang kangen akan sosok pendekar tangguh macam Arya Kamandhanu atau Patih
Batik Madrim. Pendekar Tongkat Emas
merupakan pertanda majunya dunia per-filem-an Indonesia. Ini juga
sebagai bukti, bahwa anak Indonesia juga
bisa bikin sebuah film yang berkualitas, setelah berhasil move on dari judul
film macam Di Kawinin Sundel Bolong , Nenek Payung, Pocong Ngesot Ngepet dll.
Satu yang menarik dari Film ini adalah tampilan visual akan alam Sumba.
keindahan tekstur tanah, danau, lautan,
terumbu karang, bukit dan gunung benar-benar memanjakan mata dan membuat saya
bangga menjadi warga Indonesia. Savana-savana yang menghijau bak karpet
berbukit. Belum lagi pemandangan saat matahari tenggelam, membuat saya menjadi
lebih religius (meski sesaat) dan kemudian berdoa “ Please God, bring me to
Sumba”. saya juga yakin, jika tanah sumba berada di pulau Jawa, pasti setelah
menonton film ini orang-orang akan berbondong2 pindah ke sumba. Seperti wabah
pengen kepuncak Mahameru setelah booming film 5cm.
Danau Weekuri |
Yah,, kalo dari obrolan saya yang ngalor-ngidul tadi, kekecewaan
saya pada Film ini adalah karena saya mengharapkan terlalu besar dari kekagumanku
pada trailernya. Tapi secara keseluruhan saya puas dengan PTE, karena siapapun
yang menyaksikan Film ini saya yakin sepakat, bahwa Pendekar Tongkat Emas di
garap dengan sangat serius.
Oh ya, saya juga suka banget ma soundtrack ini film. Yang nynyi Anggun C
Sasmi, judulnya “ Fly My Eagle”.
Ini Trailernya
Kalo ini Soundtracknya
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
ReplyDeleteKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.