"LOOK UP"- Video Pendek Recomended Abis

Saya ingat dulu ketika kecil, sepulang sekolah ,saya bersama tiga orang teman sepermainan berpetualang ke perbukitan yang dekat dengan desa kami. Kebetulan kampung halamanku berada di dataran tertinggi di pulau Jawa, jadi tak sulit menemukan perbukitan seperti itu.

Sebelum berangkat kami selalu membawa bekal yang kami beli dari abang-abang bakso keliling, untuk dimakan saat lelah dan lapar. Jika itu masih tak cukup, terkadang  kami mencuri buah-buahan diladang milik orang. Ya aku tau itu perbuatan illegal yang tidak pantas dilakukan oleh anak tengik ingusan macam kami ini. Tapi kami merasa senang.

Selain bekal, ada satu hal yang tidak boleh ketinggalan kami bawa, yang bahkan lebih penting dari pada pacaran, yaitu tongkat dari kayu kopi. Ya, bagi kamu membawa benda satu ini hukumnya adalah wajib ain bagi setiap perorangan. Karena jika tidak kami tidak bisa mengalahkan monster-monster jahat yang hendak menyakiti kami.

Kenapa, bingung ya??

Jadi begini. Entah ide dari siapa, disetiap petualangan kami selalu ada misi untuk mengalahkan monster-monster jahat dari antah berantah. Tujuan kami mengalahkan mereka adalah untuk melindungi orang-orang yang kami cintai. Meski hanya berersenjatakan kayu kopi, akhirnya kami berhasil mengalahkan mereka. Ya tentu saja itu semua imajinatif. Monster-monster yang kami hadapi pun biasanya pohon-pohon, rumput ilalang yang tinggi-tinggi atau angin didepan kami. Pokoknya dulu seolah begitu nyata.

Kami baru pulang saat sore sebelum pengajian di TPA dimulai. Sampai rumah, terkadang ibuku marah jika saya pulang dalam keadaan kotor. Untuk menghindari kemarahan ibuku yang kalo marah lebih seram dari monster manapun, saya selalu pulang dengan mengendap-endap. Soalnya jika ketahuan saya pasti dipaksa untuk mandi, (Biasanya sih lebih sering ketahuan).Bukanya apa-apa, saya dulu malas mandi karena memang desaku yang dinginya minta ampun. Selain itu saya khawatir jika mandi nanti menjadi ganteng dan digandrungi gadis-gadis se TPA.

Ya begitulah sekilas tentang masa kecil saya yang menyenangkan. Yang menggalaukan juga banyak, tapi saya rasa belum perlu untuk dibagikan.

Lalu kenapa saya nulis yang ga penting untuk diceritakan gini???

Jadi begini saudara-saudara,. Setelah seharian mumet ndase ngerjain tugas dari bos ditempat saya magang, saya iseng buka sosmed. Tiba-tiba saya menemukan video ini. Sebuah video pendek, namun inspiratif. Cerita masa kecil saya memang ga penting, tapi video ini sungguh recommended untuk ditonton gaes….. 


Comments

Popular posts from this blog

Dewa Amor Salah Sasaran??

Santri vs Sandal

Oh… Malas Semalas-Malasnya